MALANG - Laga yang dinanti-nanti warga Malang, derby Persema lawan Arema akan berlangsung di Stadion Gajayana, Kota Malang, Senin (26/3/2012) malam. Pertemuan ini sudah dinantikan baik dari Ngalamania, suporter fanatik Persema Malang maupun Aremania, suporter fanatik Arema Indonesia.
Kedua tim yang sama-sama asal Malang itu, sama-sama ngotot menargetkan harus menang dalam laga derby, lanjutan kompetisi Indonesia Premier League (IPL) tersebut. Alasannya, karena laga bergengsi, kedua tim tak ingin dipermalukan di depan suporter fanatiknya.
Persema menargetkan wajib menang, Arema juga targetkan wajib raih poin penuh. "Tak ada target lain. Arema harus menang dalam laga bergengsi ini. Semua pemain Arema sudah siap tempur. tak ada pemain cedera. Paling hanya kendala kecapean, setelah dari Vietnam," jelas Pelatih Arema Dejan Antonic, saat jumpa pers bersama wartawan, di Stadion Gajayana, Minggu (25/3/2012).
Menurut Dejan, dalam laga derby tersebut, tim berjuluk "Singo Edan" itu, tidak akan diperkuat Gunawan Dwi Cahyo, karena akumulasi kartu. "Gunawan tidak bisa dimainkan, karena akumulasi kartu," katanya.
Walaupun tanpa Gunawan, Dejan tetap optimistis akan berhasil menaklukkan Persema di kandangnya sendiri. "Saya sudah lihat permainan Persema. Persema tim bagus. Kalau main di kandang tak pernah kalah," katanya.
Namun, Skuad Arema sudah siap meladeni tim berjuluk Laskar Ken Arok itu. "Kerja sama pemain sudah jalan. Sudah kompak dan solid. Optimistis bisa raih poin penuh," katanya.
Sementara itu, Manajemen Persema Malang, Asmuri menegaskan, Persema mematok kemenangan adalah harga mati. "Walaun Persema tak diperkuat 4 pemain pilarnya, optimistis kita menang," katanya.
Empat pilar Persema yang tak bisa diturunkan yakni Bima Sakti dan Reza Mustofa. Keduanya akumulasi kartu kuning. Ngon Mamoun dan Kamri juga tak bisa dimainkan karena cedera.
"Ini keuntungan bagi tim lawan. Tapi kita tuan rumah. Optimistis raih poin penuh," kata Asmuri.
