Meski kariernya sebagai pemain bola hampir habis dan gajinya di Los Angeles Galaxy dipotong 40 persen, David Beckham masih memiliki penghasilan besar. Bahkan, jika digabung dengan penghasilan istrinya, Victoria Adams, kekayaannya mencapai 165 juta pounds (sekitar Rp 2,3 triliun. Demikian perhitungan yang dibuat majalah Forbes.
Beckham kini tak lagi menjadi pemain bola dengan gaji tertinggi di Amerika Serikat. Gaji Beckham di LA Galaxy tadinya 4 juta pounds (sekitar Rp 58 miliar) per tahun. Namun, karena dipotong 40 persen atau hampir 2 juta pounds, gajinya kini tinggal 2,5 juta pounds (sekitar Rp 36,3 miliar) per tahun.
Penghasilan itu kini kalah dari penghasilan Thierry Henry. Memperkuat New York Red Bulls, Henry dibayar 3,1 juta pounds (sekitar Rp 45 miliar) per tahun.
Meski begitu, Beckham masih memiliki penghasilan dan kekayaan besar. Dari iklan dan bisnisnya saja, ia mendapatkan penghasilan 31,5 juta pounds (sekitar Rp 458 miliar) per tahun. Ini lebih besar dari penghasilannya membela LA Galaxy selama lebih dari lima tahun yang hanya 20 juta pounds (sekitar Rp 290 miliar).
Belum lagi, Beckham memiliki mansion di Inggris yang nilainya ditaksir 11 juta pounds (sekitar Rp 160 miliar).
Beckham kini tak lagi menjadi pemain bola dengan gaji tertinggi di Amerika Serikat. Gaji Beckham di LA Galaxy tadinya 4 juta pounds (sekitar Rp 58 miliar) per tahun. Namun, karena dipotong 40 persen atau hampir 2 juta pounds, gajinya kini tinggal 2,5 juta pounds (sekitar Rp 36,3 miliar) per tahun.
Penghasilan itu kini kalah dari penghasilan Thierry Henry. Memperkuat New York Red Bulls, Henry dibayar 3,1 juta pounds (sekitar Rp 45 miliar) per tahun.
Meski begitu, Beckham masih memiliki penghasilan dan kekayaan besar. Dari iklan dan bisnisnya saja, ia mendapatkan penghasilan 31,5 juta pounds (sekitar Rp 458 miliar) per tahun. Ini lebih besar dari penghasilannya membela LA Galaxy selama lebih dari lima tahun yang hanya 20 juta pounds (sekitar Rp 290 miliar).
Belum lagi, Beckham memiliki mansion di Inggris yang nilainya ditaksir 11 juta pounds (sekitar Rp 160 miliar).
Reprensi:kompas.com
